Jumat, 29 Oktober 2010

BLM PNPM MANDIRI TAHAP I CAIR RP 7 MILIAR

Biak – Bantuan Langsung Masyrakat (BLM) melalui program PNPM Mandiri dari Pemerintah Pusat untuk Kabupaten Biak Numfor anggaran 2010 untuk tahap pertama sudah dicairkan. Meski baru sekitar 40 persen, namun pencairan tahap pertama itu angkanya tergolong cukup besar yakni mencapai Rp 7 Miliar.
Pembagian dana itu untuk setiap distrik tidak semua sama, ada sejumlah factor yang menjadi catatan dalam pembagiannya. Adapun pembagian untuk setiap distrik berkisar antara Rp 400 juta – Rp 600 juta.
Dana itu segera dikucurkan ke masing-masing distrik untk ditindaklanjuti dalam bentuk program. “BLM dari Pemerintah Pusat sebesar Rp 7 miliar telah dicairkan, pencairan itu merupakan tahap pertama. Sedangkan untuk pencairan tahap kedua juga segera diusulkan dalam waktu dekat. Ini tentunya sangat penting supaya setiap kegaitan pemberdayaan masyarakat di kampung-kampung dapat tuntas secepatnya,” ujar Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Kampung (BPMK) Kabupaten Biak Numfor Umar Saleh,S.Sos, kepada Cenderawasih Pos, kemarin.
Sementara untuk program Respek, lanjutnya, hingga saat ini masih menunggu petunjuk dari Pemerintah Provinsi Papua. Setelah ada petunjuk pasti dari Provinsi Papua, maka sejumlah kegiatan lapangan langsung dilaksanakan. Sebab, program di kampung-kampung sudah siap dilaksanakan.
“Khusus untuk kegiatan Respek kami tinggal menunggu petunjuk dari Pemerintah Provinsi Papua, ya, kalau itu sudah ada maka kami langsung jalan,” ujarnya.
Dikatakan, kegiatan yang akan dilakukan tidak terlalu berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Dimana dalam menentukan program itu masyarakat sendiri, pohak pendamping dan pemerintah hanya sebata memberikan pendampingan dan menfasilitasi saja. Disisi lain, tentu saja juga ada pengawasan, tapi masyarakat juga tetap ikut memberikan pengawasan.
“Intinya pendamping dan pemerintah hanya sebaga menfasilitasi atau membimbing. Masyarakat mulai dari perencanaan yang terlibat langsung,”pungkasnya. (ito/tho/CEPOS)

0 komentar:

Posting Komentar