JAYAPURA—Terhitung sejak Rabu (27/10) pukul 16.00 WIT total 10.832 pelanggan baru PLN di Papua dan Papua Barat mulai menikmati pelayanan listrik atau mengalami kenaikan 127 % dari target atau kuota 8.494 pelanggan. Rinciannya masing masing dari PLN Cabang Jayapura 4.722 pelanggan, Biak 798 pelanggan, Sorong 1.838 pelanggan, Merauke 1.255 pelanggan serta Mimika 2.219 pelanggan.
Demikian disampaikan General Manager PLN Wilayah Papua Ferdinand Siahaan kepada Bintang Papua diruang kerjanya, Rabu (27/10) kemarin. Dikatakan, pihaknya optimis program penyambungan dan penyalaan secara serentak sekitar 10.832 pelanggan baru terhitung sejak Rabu (27/10) pukul 16.00 WIT diseluruh wilayah kerja PT PLN (Persero) di Provinsi Papua dan Papua Barat tersebut berhasil dilaksanakan oleh seluruh karyawan dan mitra kerja PLN.
Menurut dia, Manajemen PLN Wilayah Papua dan Papua Barat mendukung secara penuh untuk keberhasilan pelaksanaan program GRASSS atau Gerakan Sehari Sejuta Sambungan diantaranya berupa dukungan material seperti Alat Pembatas dan Pengukur (APP) Meteran, Kabel dan sebagainya yang telah dikirim ke unit masing masing beberapa waktu lalu, juga termasuk dukungan yang bersifat administratif bagi calon pelanggan.
Program GRASSS yang dimaksud, adalah kegiatan penyalaan secara serentak sebanyak kurang lebih 1 juta pelanggan baru diseluruh Indonesia pada hari yang sama, yaitu Rabu (27/10) oleh seluruh karyawan PT PLN (Persero) dengan dibantu para mitra kerja termasuk didalamnya AKLI dan AKLINDO.
“Jadi, kali ini ada sesuatu yang berbeda dari yang biasanya dilakukan, dimana Hari Listrik Nasional (HLN) yang setiap tahunnya diisi dengan acara Kampung Tablasupa, Depapre, Kabupaten Jayapura. Ditempat ini dilakukan pemasangan dan penyalaan listrik bagi sekitar 162 Kepala Keluarga, pelanggan baru PT PLN (Persero). Kampung Tablasupa ini sejak 1985 telah memiliki jaringan yang dibangun oleh PLN, namun karena keterbatasan daya yang ada selama beberapa waktu belakangan, akhirnya baru pada kesempatan ini warga Kampung Tablasupa menikmati hasil pembangunan berupa layanan listrik PLN. Total pelanggan PLN Wilayah Papua dan Papua Barat hingga September 2010 adalah 237.951 pelanggan dimana didominasi oleh pelanggan Rumah Tangga, yaitu sebanyak 192.533 pelanggan atau 81% dari total pelanggan yang ada.
Demikian disampaikan General Manager PLN Wilayah Papua Ferdinand Siahaan kepada Bintang Papua diruang kerjanya, Rabu (27/10) kemarin. Dikatakan, pihaknya optimis program penyambungan dan penyalaan secara serentak sekitar 10.832 pelanggan baru terhitung sejak Rabu (27/10) pukul 16.00 WIT diseluruh wilayah kerja PT PLN (Persero) di Provinsi Papua dan Papua Barat tersebut berhasil dilaksanakan oleh seluruh karyawan dan mitra kerja PLN.
Menurut dia, Manajemen PLN Wilayah Papua dan Papua Barat mendukung secara penuh untuk keberhasilan pelaksanaan program GRASSS atau Gerakan Sehari Sejuta Sambungan diantaranya berupa dukungan material seperti Alat Pembatas dan Pengukur (APP) Meteran, Kabel dan sebagainya yang telah dikirim ke unit masing masing beberapa waktu lalu, juga termasuk dukungan yang bersifat administratif bagi calon pelanggan.
Program GRASSS yang dimaksud, adalah kegiatan penyalaan secara serentak sebanyak kurang lebih 1 juta pelanggan baru diseluruh Indonesia pada hari yang sama, yaitu Rabu (27/10) oleh seluruh karyawan PT PLN (Persero) dengan dibantu para mitra kerja termasuk didalamnya AKLI dan AKLINDO.
“Jadi, kali ini ada sesuatu yang berbeda dari yang biasanya dilakukan, dimana Hari Listrik Nasional (HLN) yang setiap tahunnya diisi dengan acara Kampung Tablasupa, Depapre, Kabupaten Jayapura. Ditempat ini dilakukan pemasangan dan penyalaan listrik bagi sekitar 162 Kepala Keluarga, pelanggan baru PT PLN (Persero). Kampung Tablasupa ini sejak 1985 telah memiliki jaringan yang dibangun oleh PLN, namun karena keterbatasan daya yang ada selama beberapa waktu belakangan, akhirnya baru pada kesempatan ini warga Kampung Tablasupa menikmati hasil pembangunan berupa layanan listrik PLN. Total pelanggan PLN Wilayah Papua dan Papua Barat hingga September 2010 adalah 237.951 pelanggan dimana didominasi oleh pelanggan Rumah Tangga, yaitu sebanyak 192.533 pelanggan atau 81% dari total pelanggan yang ada.
Menurut General Manager PLN Wilayah Papua Ferdinand Siahaan, total pelanggan PLN tahun ini (hingga September 2010) mengalami pertumbuhan kurang lebih 8 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu (September 2009), dimana total pelanggan saat itu adalah sebanyak 218.606 pelanggan.
"Untuk sisi Distribusi (jaringan), total Jaringan Tegangan Menengah (JTM) yang dimiliki oleh PLN Papua hingga September 2010 adalah sepanjang 2.350 kms atau naik 12,87 persen dari 2.082 kms pada 2009. Dengan total trafo atau gardu distribusi yang dioperasikan sebanyak 1900 buah dengan total kapasitas 207.914 kVA," jelasnya.
Diungkapkannya, permasalahan yang masih dihadapi dan menjadi tantangan bagi PT PLN (Persero) untuk diperbaiki dalam usaha memberikan pelayanan kepada pelanggan yang lebih baik, adalah diantaranya adalah bagaimana mengurangi kejadian listrik padam karena gangguan pada sisi jaringan distribusi yang solusinya adalah dengan jalan meningkatkan kehandalan sistem melalui berbagai hal, termasuk diantaranya pemeliharaan jaringan (perampalan pohon yang terkena jaringan), penggantian trafo yang kapasitasnya sudah tidak memenuhi syarat pembebanan (over load) dan penempatan trafo-trafo sisipan.
"Selain itu juga, bagaimana membasmi adanya percaloan yang selama ini seakan menjadi salah satu citra pelayanan PLN di mata masyarakat, yang diatasi dengan melakukan program Pasang Baru atau Perubahan Daya yang lebih transparan kepada masyarakat dan calon pelanggan, dengan menghimbau pelanggan atau calon pelanggan PLN datang langsung ke loket-loket resmi PLN tanpa melalui calo atau oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab dimana contoh nyatanya adalah program GRASSS yang dilaksanakan menyambut HLN ke-65 27 Oktober 2010 ini," urainya. (mdc/dee)
"Untuk sisi Distribusi (jaringan), total Jaringan Tegangan Menengah (JTM) yang dimiliki oleh PLN Papua hingga September 2010 adalah sepanjang 2.350 kms atau naik 12,87 persen dari 2.082 kms pada 2009. Dengan total trafo atau gardu distribusi yang dioperasikan sebanyak 1900 buah dengan total kapasitas 207.914 kVA," jelasnya.
Diungkapkannya, permasalahan yang masih dihadapi dan menjadi tantangan bagi PT PLN (Persero) untuk diperbaiki dalam usaha memberikan pelayanan kepada pelanggan yang lebih baik, adalah diantaranya adalah bagaimana mengurangi kejadian listrik padam karena gangguan pada sisi jaringan distribusi yang solusinya adalah dengan jalan meningkatkan kehandalan sistem melalui berbagai hal, termasuk diantaranya pemeliharaan jaringan (perampalan pohon yang terkena jaringan), penggantian trafo yang kapasitasnya sudah tidak memenuhi syarat pembebanan (over load) dan penempatan trafo-trafo sisipan.
"Selain itu juga, bagaimana membasmi adanya percaloan yang selama ini seakan menjadi salah satu citra pelayanan PLN di mata masyarakat, yang diatasi dengan melakukan program Pasang Baru atau Perubahan Daya yang lebih transparan kepada masyarakat dan calon pelanggan, dengan menghimbau pelanggan atau calon pelanggan PLN datang langsung ke loket-loket resmi PLN tanpa melalui calo atau oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab dimana contoh nyatanya adalah program GRASSS yang dilaksanakan menyambut HLN ke-65 27 Oktober 2010 ini," urainya. (mdc/dee)
0 komentar:
Posting Komentar